Nggak boleh marah kak.... Kan lagi puasa...

Assalamualaikum...
Pada puasa nggak hari ini...? Tenang... Sebentar lagi adzan dzuhur kok #eh
Hehehe
Nggak terasa ya...Puasa sudah memasuki hari ke-16... udah setengah bulan Ramadhan ini kita lalui...
Mudah-mudahan kita semua selalu bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa ini dan juga ibadah lainnya.
Semenjak 14 Juli 2012, aku sudah pulang ke rumah ku, di Dompu, NTB.
Tetapi hampir tiga minggu di rumah rasanya malas sekali mau keluar. Paling hanya sekali-sekali...
Waktu banyak kuhabiskan dalam rumah.
Bangun tidur, aku beres-beres rumah, sampai tidak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 11.
Setelah beres-beres rumah baru mandi. Masuk waktu dzuhur, shalat. Setelah itu tiduran atau main laptop... Eh... Udah jam 3 sore... Karena sebagai anak perempuan, dan juga anak pertama, aku membantu Ummi ku memasak makanan dan menyiapkan ta'jil untuk berbuka.
Jika adzan ashar berkumandang, aku shalat dulu, dan lanjut memasak. Masak-masak dan persiapan ini itu selesainya jam 5. Setelah itu mandi. Sudah jam setengah 6. Sedangkan waktu berbuka puasa sekitar pukul 6. Rasanya tanggung untuk keluar. Jadinya, hari-hariku banyak dihabiskan di rumah. Cukup membosankan banget ya...
Pengen sih keluar, tapi kok ya males ya?
Hehehe...
Pagi hari, ingin rasanya jalan-jalan atau naik sepeda. Menghirup udara pagi. Tapi nggak ada temennya...
Malamnya sudah janjian sama teman, eh tapi besoknya SMS nggak di balas. Ternyata ketiduran.... Gagal deh...
Sampai akhirnya...
Karena berhari-hari melihat sepeda menganggur... Semalam aku mengirim SMS pada temanku. Seperti hari sebelumnya, janjian untuk bersepeda. Dan mengingatkan temanku itu untuk mengaktifkan HP.
Dan... Tadi sehabis shalat subuh, aku menelepon temanku. Tidak di angkat.
Sempat berpikir kalau temanku ini ketiduran seperti sebelum-sebelumnya.
Setelah aku mematikan telepon, ada sebuah sms. Dari temanku. Ternyata sehabis shalat subuh dia tidak tidur. Dan sengaja teleponku tidak di angkat. Takut pulsaku bekurang. Hehe... Teman yang baik...
Dan sodara-sodara... Sayapun bersepeda...
Senang rasanya... Angin berhembus di wajahku... Udara pagi itu segar ya...
Sepanjang jalan menuju tempat pertemuanku dengan temanku, banyak kulihat orang-orang yang sedang jalan-jalan pagi... Kebanyakan anak muda...
Tahu nggak apa lagi yang khas dari bulan Ramadhan?
Petasan!
Memang peredarannya dilarang, dan pihak kepolisian sudah merazia dari pedagang-pedagang.
Entah, anak-anak itu mendapat petasannya dari mana.

Sumber

Setelah bekeliling-keliling, di ujung jalan ada anak-anak dari umur SD sampai SMP, mereka sedang membakar petasan, dan melemparkan pada orang yang lewat.
Temanku mengajakku untuk memutar balik saja. Dia tidak ingin menjadi korban pelemparan petasan.
Saat akan berbalik, temanku tidak sengaja mengerem, dan kemudian dia terjatuh dari sepedanya. Anak-anak yang berada di sekitar situ langsung mentertawakannya. Sebenarnya jatuh begitu bukan masalah sakitnya. Tapi malunya itu loooh... Sampai tadi aku mendengar ada yang berbicara, "baru belajar naik sepeda ya..."
Tapi temanku kelihatannya cuek dengan perkataan dan tertawaan orang-orang di sekitar situ.
Kami pun melewati jalan yang lain...
Setelah hampir setengah jam berkeliling, capek juga...
Kami berhenti, dan duduk di trotoar, tidak jauh dari kantor polisi.
Dari jauh, terlihat segerombolan anak laki-laki berjalan memagar.
Biasanya anak-anak seperti itu membakar petasan. Tetapi mungkin karena berada di depan kantor polisi, mereka tidak berani melakukannya.
Saat melewati kami, kalian tahu? Mereka melempar petasan ke arah kami.
Dan .... Boom! Meledak....
Tidak mengenai kami memang... Tetapi tentunya membuat kami kaget.
Lalu anak yang lainnya melempar petasan lagi. Kali ini ke arah sepeda temanku.Pas di bawah ban.
Hey... Sepedanya kan dari karet.... kalau tebakar bagaimana...
Ingin rasanya marah....
Tetapi, anak-anak yang melempar petasan itu malah berkata...
"Nggak boleh marah kak.... Kan lagi puasa..."
Anak-anak itu... Benar-benar...
Mentang-mentang saat bulan puasa harus menahan emosi, bukan berarti mereka boleh melakukan apa saja tanpa khawatir akan dimarahi.
Sepeda ku juga tidak luput menjadi sasaran petasan-petasan itu...
Ya Allah... Kalau tadi aku tidak bisa menahan emosi...
Ingin rasanya ku lempar balik mereka pakai petasan, dan setelah itu berkata, "Nggak boleh marah, dek. kan lagi puasa".... :D
tetapi, tentu saja... itu bukan perbuatan yang baik...
Besok sepedaan lagi nggak ya? #Trauma :D