Sabtu, 02 Juli 2011

Cinta itu...

“ Kalau si Rudi tuh orangnya romantis, kalau Toni tuh perhatian....banget sama aku. Terus Andre tuh baik banget. ”
            Eni sedang mendengarkan celotehan Yaya tentang pacar-pacarnya. Eni mau tidak mau mendengar celotehan teman sebangkunya itu meski sebenarnya dia sudah bosan mendengar cerita yang hampir setiap hari di dengarnya itu. Bukan hanya Yaya, teman-teman Eni yang lain pun sering curhat tentang pacar-pacar masing-masing. Mereka mempunyai pacar tidak hanya satu. Tetapi lebih dari itu. Bahkan yang lebih parah ada temannya yang mempunyai pacar 5. Hal seperti itu sudah dianggap biasa di kelas Eni. Eni hanya bisa menggeleng-geleng jika mendengar cerita yang seperti itu. Percuma saja dikasih tahu. Toh mereka juga tidak mendengarkan. Rata-rata sih pada bilang ” Masa muda tuh singkat, jadi kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya. ” Memang benar sih, kata orang masa muda tuh singkat. Apalagi masa SMA seperti yang Eni jalani sekarang. Masa SMA, masa-masa penuh kenangan. Tetapi apakah tidak ada cara menikmati masa muda selain dengan menyakiti perasaan orang?
            ” Eni!!! ” Yaya menepuk-nepuk pipi Eni. Eni yang sedang melamun akhirnya tersadar. ” Dengerin cerita ku dong, En! Jangan ngelamun aja! ” sungut Yaya.
            ” Iya. Aku dari tadi dengerin kok. ”
            ” Kemarin aku lihat Rudi  jalan sama cewek. Jangan – jangan itu selingkuhannya. Soalnya waktu aku telepon dia bilang dia sedang ngumpul bareng teman-temannya. Aku sebel banget dia bohongin aku! Apa aku putusin dia aja ya? Lagian kan masih ada Toni dan Andre. ” Yaya melanjutkan curhatannya.
            Eni bingung. Yaya saja mempunyai dua selingkuhan. Tetapi mengapa saat dia tahu Rudi mempunyai selingkuhan dia marah? Padahal yang Rudi lakukan sama dengan yang dilakukannya sekarang. Selingkuh!!! Eni menggeleng-gelengkan kepalanya.
” Tapi, En. Gimana ya? Aku masih cinta sama Rudi. ”
 Cinta? Mudahnya dia melontarkan kata itu. Kata yang mempunyai makna yang sangat-sangat dalam. Cinta itu suci. Eni jadi ingat bait pertama lagu Slank yang dijadikan original soundtrack film Get Married.

Cinta itu suci, itu putih, itu tinggi...
Cinta Itu murni, itu bersih, itu tinggi...

Cinta. Begitu suci. Apakah sebenarnya mereka tahu apa arti cinta yang sesungguhnya? Mengapa dengan mudahnya arti cinta yang suci, yang putih, yang tinggi mereka nodai begitu saja? Apakah yang mereka lakukan itu bisa disebut cinta?
Eni menarik napas lalu mengembuskannya kembali. Lalu dia kembali konsen mendengarkan curhatan Yaya.
” Tapi Rudi kadang buat aku jengkel. ” Yaya masih melanjutkan ceritanya. Sepanjang waktu istirahat Eni mendengarkan curhatan Yaya. Saat bel masuk berbunyi Yaya baru menghentikan ceritanya.
Apakah arti cinta itu sesungguhnya??? Eni masih bertanya-tanya dalam hati.


            Sabtu_7/2/2011_17.38 WITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagi2 komentnya ya... ^_^