Rabu, 27 Juli 2011

100 Mimpiku


                Kemarin malam aku search artikel tentang kiat menulis. Pas di www.Jonru.net, nemu artikel yang menarik. Judulnya kalau nggak salah “kiat menulis bebas”.
Jadi, saat ini, dan detik ini aku akan memulai menulis apapun yang ada dipikiranku. Termasuk mimpi-mimpi ku.
                Ngomong-ngomong tentang mimpi, sebelumnya aku pernah menonton videonya “Sang pembuat jejak” di sebuah acara training kemuslimahan yang waktu itu bertempat di masjid Umar Bin Khatab di belakangnya UIN Malang. Saat videonya diputar, aku sangat tersepona terpesona dengan isi video tersebut.
Lalu untuk yang kedua kalinya, aku menonton lagi video itu di acara NGOPI –NGObrol PagI-. Saat acara itu, aku pergi bersama dengan seorang teman dekatku. Sepertinya dia terpana melihat video tersebut, sama seperti yang kurasakan saat pertama kali melihat video tersebut. Karena sebelumnya udah pernah nonton, jadi udah agak biasa aja deh. Hehehe
                Sepulangnya kami dari acara NGOPI, kami masih membicarakan tentang 100 mimpi yang terdapat dalam video tersebut, yang merupakan mimpi dari seorang Danang A. P. yang satu persatu mulai terwujud. Dan aku pun teringat, sepertinya di laptop ku juga ada video tsb. Dan saat ku cek, ternyata benar ada. Dan kamipun nonton sekali lagi. Selesai menonton, temanku itu jadi semangat menggebu-gebu untuk menuliskan juga mimpinya. Karena di video itu dikatakan, kalau mimpi itu harus dituliskan, agar kita tidak lupa. Yups, temanku ini selangkah lebih maju dibanding aku. Karena sepulangnya dia dari kosku, dia langsung menuliskan mimpi-mimpinya itu. Tetapi belum sampai 100 tentunya.
                Sewaktu aku ke kosnya, aku melihat kertas ‘100 Mimpi’-nya itu ditempelkan di depan pintu lemarinya. Mungkin ada beberapa hal yang membuatku tertawa. Tetapi, bukannya tidak mungkin kalau hal tersebut akan menjadi kenyataan. Sebenarnya aku juga hendak menuliskan ‘100 mimpi’-ku di kertas. Tetapi entah kenapa, rasanya malas banget untuk nulisinnya. Hehehe
Dan akhirnya, hari ini, tanggal 27 Juli 2011, aku pun menuliskan 100 MIMPI-ku. Tetapi jumlahnya belum sampai 100. Menuliskan 100 mimpi itu ternyata susah juga. Bukan menulisnya yang susah, tetapi apa yang mau dituliskan itu yang susah. Untuk menulis 40-an mimpi ini saja aku masih harus memutar otak. Dan menanyakan, “apa yang aku inginkan?”.
                Pada awalnya, beberapa mimpi ini ragu aku tuliskan, karena aku bertanya-tanya, “mungkinkah hal ini bisa tercapai?”. Tetapi ada pepatah yang mengatakan, IMPOSIBLE IS NOTHING. Jadi, jangan takut untuk bermimpi, karena MIMPI ADALAH KUNCI UNTUK KITA MENAKLUKAN DUNIA #lagu Laskar Pelangi
Yah, tapi jangan Cuma bermimpi saja, tetapi juga bertindak, agar mimpi kita bisa menjadi kenyataan.
GANBATTE KUDASAI!!! ^_^


2 komentar:

  1. ehhm , kayaknya ada yang ngomongin aku deh ..
    siapa tmnmu itu ?
    :p

    BalasHapus
  2. siapa yg ngmngin km? GR bgt.. :p

    BalasHapus

bagi2 komentnya ya... ^_^