oleh Syifaurrahmah Izzati pada 18 Juni 2011 jam 23:09
Hidup itu seperti roda. Terus berputar. Kadang di atas, kadang di bawah.
Kalau dulu aku mungkin merasakan yang namanya “di atas”, aku merasa kalau yang aku lakukan pasti berhasil, aku tidak pernah mengalami kegagalan yang berarti dalam hidup ku sebelumnya.
Dan hal itu tentunya membuatku merasa di atas angin. Aku menjadi sombong dengan diriku sendiri. Di saat yang lain berusaha mati-matian mewujudkan mimpi mereka, aku malah santai-santai. Mungkin hal ini disebabkan karena aku merasa semua yang aku lakukan itu pasti berhasil.
Tapi sepertinya Allah berlehendak yang lain. Hal yang dari dulu ku inginkan tidak terwujud. Digantikan dengan sesuatu yang sebelumnya pun belum pernah terpikirkan olehku.
Awalnya aku tidak bisa menerima keadaan, tetapi setelah aku menjalaninya, aku tersadar. Jika aku tidak pernah merasakan yang namanya kegagalan, mungkin aku akan tetap menjadi orang yang sombong dan meremehkan mimpi orang lain.
Selesai shalat aku selalu berdoa kepada Allah, agar aku diberikan yang terbaik. Dan ternyata hal yang ku inginkan tidak terwujud. Terkadang kita lupa, sesuatu yang kita inginkan belum tentu hal itu adalah yang terbaik untuk kita. Tetapi, Allah memberikan apa yang kita butuhkan. Kita sebagai manusia bisa berencana, tetapi Allah lah yang menentukan. Jika Allah tidak mengabulkan keinginan kita, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
“Boleh jadi engkau menyukai sesuatu tapi itu belum tentu baik menurut Allah, dan boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi itu belum tentu buruk menurut Allah”
Dan akhirnya aku pun memutuskan untuk melanjutkan keadaan yang sedang kujalani ini. Meski banyak orang yang melihat, kalau keadaan yang kujalani sekarang ini jauh dari kata “lebih baik dari sebelumnya”. Dari segi mana baiknya? Mungkin banyak yang tidak tahu, aku juga mendapat pelajaran berharga untuk hidupku, dan akhirnya aku bisa mengubah cara pandang ku terhadap segala sesuatunya. Dan tentunya, berusaha untuk tidak seperti dulu lagi.
Kalau dibuat perumpamaan, mungkin sekarang aku berada “di bawah”. Banyak orang yang meremehkan, mentertawakan dan mencibirku.
Tetapi, aku akan berusaha sekuat tenaga ku, sampai tiba waktunya aku berada “di atas” lagi. Karena, semua pasti akan indah pada waktunya.
Hidup itu seperti roda. Terus berputar. Kadang di atas, kadang di bawah.
Kalau dulu aku mungkin merasakan yang namanya “di atas”, aku merasa kalau yang aku lakukan pasti berhasil, aku tidak pernah mengalami kegagalan yang berarti dalam hidup ku sebelumnya.
Dan hal itu tentunya membuatku merasa di atas angin. Aku menjadi sombong dengan diriku sendiri. Di saat yang lain berusaha mati-matian mewujudkan mimpi mereka, aku malah santai-santai. Mungkin hal ini disebabkan karena aku merasa semua yang aku lakukan itu pasti berhasil.
Tapi sepertinya Allah berlehendak yang lain. Hal yang dari dulu ku inginkan tidak terwujud. Digantikan dengan sesuatu yang sebelumnya pun belum pernah terpikirkan olehku.
Awalnya aku tidak bisa menerima keadaan, tetapi setelah aku menjalaninya, aku tersadar. Jika aku tidak pernah merasakan yang namanya kegagalan, mungkin aku akan tetap menjadi orang yang sombong dan meremehkan mimpi orang lain.
Selesai shalat aku selalu berdoa kepada Allah, agar aku diberikan yang terbaik. Dan ternyata hal yang ku inginkan tidak terwujud. Terkadang kita lupa, sesuatu yang kita inginkan belum tentu hal itu adalah yang terbaik untuk kita. Tetapi, Allah memberikan apa yang kita butuhkan. Kita sebagai manusia bisa berencana, tetapi Allah lah yang menentukan. Jika Allah tidak mengabulkan keinginan kita, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
“Boleh jadi engkau menyukai sesuatu tapi itu belum tentu baik menurut Allah, dan boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi itu belum tentu buruk menurut Allah”
Dan akhirnya aku pun memutuskan untuk melanjutkan keadaan yang sedang kujalani ini. Meski banyak orang yang melihat, kalau keadaan yang kujalani sekarang ini jauh dari kata “lebih baik dari sebelumnya”. Dari segi mana baiknya? Mungkin banyak yang tidak tahu, aku juga mendapat pelajaran berharga untuk hidupku, dan akhirnya aku bisa mengubah cara pandang ku terhadap segala sesuatunya. Dan tentunya, berusaha untuk tidak seperti dulu lagi.
Kalau dibuat perumpamaan, mungkin sekarang aku berada “di bawah”. Banyak orang yang meremehkan, mentertawakan dan mencibirku.
Tetapi, aku akan berusaha sekuat tenaga ku, sampai tiba waktunya aku berada “di atas” lagi. Karena, semua pasti akan indah pada waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi2 komentnya ya... ^_^