Rabu, 01 Februari 2012

Diklat Harolas

Duh..Duh... Aduh...
Sakitnya masih terasa...Badanku terasa ngilu.
Dua hari yang lalu, aku jatuh dari tangga kosan.
Sebenarnya aku ingin langsung share ke kalian semua.
Tapi baru sempat sekarang.
Biasa, orang sok sibuk.
Jadi begini ceritanya,
Pagi itu, hujan turun rintik-rintik. Aku mau berangkat ke kampus.
Temanku yang kamarnya berada di bawah, dekat tangga menyuruh ku untuk cepat-cepat, karena kami telah ditunggu oleh anak fotografi di kampus ku.

Karena hujan, otomatis tangga pun basah, karena di bagian tangga tidak ada atap.
Dan karena lantai basah, aku menggunakan sandal jepit, agar kaos kakiku tidak basah.
Tapi, saat di tengah-tengah tangga, tiba-tiba, aku terpeleset!
Aku tidak langsung jatuh terjungkal, tetapi jatuh terduduk dari anak tangga satu ke anak tangga lainnya. Persis seperti kartun Tom and Jerry.
Untunglah aku tidak jatuh sampai bawah. Sekitar 3 Anak tangga.
Tapi, meskipun 'hanya' tiga anak tangga, tapi, sakitnya itu loooh, atiiiit T.T
Temanku yang berada di bawah anak tangga, bukannya membantuku untuk berdiri, malah tertawa melihatku. Aku langsung turun sendiri.
Huhhuhuhu, tanpa sadar air mataku keluar, tidak kuat menahan sakit.
Tawa Temanku makin menjadi.
Teman kos ku, langsung keluar kamar semua. Melihat dari atas, ada apa gerangan.
Karena suara jatuh ku cukup keras.
Setelah tahu ternyata aku yang jatuh, temanku kos ku pun iktu tertawa.
Salah satu mbak kos ku menyeletuk, "Selamat, kamu sudah lulus diklat."
Waktu itu aku belum ngerti apa maksud dari perkataannya itu.
Ternyata eh ternyata, bukan hanya aku saja yang menjadi korban dari tangga tersebut.
Semua mbak kosanku sudah pernah menjadi korban.
Makanya, setelah itu, mbak kosanku bilang, aku sudah resmi jadi anak kos HAROLAS.
Karena sudah di diklat tangga... Seperti organisasi saja, ada diklatnya.

Tangga Keramat
Setelah jatuh, aku jadi trauma melewati tangga itu.
Kalau kamarku bukan di atas, mungkin aku tidak akan melewati tangga itu lagi. Tapi, apa mau dikata.
Setelah itu, aku selalu hati-hati saat melewati tangga ini. Apalagi saat hujan/gerimis yang membuat lantai menjadi licin.

But, meski begitu, aku cukup bahagia berada di kosan ini. Karena di kosan sebelumnya aku selalu merasa kesepian... Akhirnya, punya teman kos juga. Dan dapat kosan yang murah, tapi kamarnya besar.
Oh ya, kosanku disebut HAROLAS. Kenapa? Karena terletak di blok H nomor 12. Dalam bahasa Jawa, Dua Belas adalah Rolas.
Jadinya, disebut HAROLAS deh..Hehehe
See you in next entry :)

1 komentar:

  1. yaampun.. ati ati dong adik sipa..
    Lama gak posting, sekalinya posting malah ginian ya. ahahaha

    BalasHapus

bagi2 komentnya ya... ^_^