Aku juga bisa sakit

Sakit flu+demam itu nggak enak.
Makanan terasa pahit di lidah, badan rasanya nggak segar.
Apalagi kalau jadi anak kos.
Sakit, harus ngurus sendiri. Mau apa-apa, dilakuin sendiri.
Nggak kayak kalau di rumah, ada orang tua yang ngurusin, ada adek yang bisa disuruh-suruh ngambil ini itu.
Terus, mau soto atau bakso, dibeliin...
Huaaaa.... Miss My House, Miss My Family T.T

Kalau sedang sakit begini, rasanya pengen pulang. Ada di rumah. Bareng keluarga.
Nggak kayak di sini.
Aku sendiri.
Mau minta bantuan orang lain, rasanya sungkan.
Dan juga tidak mungkin mereka dapat mengurusku 24 jam. Mereka juga punya aktivitas yang harus dilakukan kan...
Dan, di saat aku sakit, temanku nggak percaya kalau aku sakit.
Katanya, dari muka ku nggak terlihat kalau aku sakit.
Aku kan manusia biasa. Bisa juga sakit.
Mungkin karena selama ini aku sok berusaha jadi wonder women, yang nggak mau ngerepotin orang lain.
Jadi aku nggak memperlihatkannya.
Yah, seperti jaman aku masih SMA dulu.
Saat mendengar aku sakit, teman-temanku tertawa. Mereka tidak percaya, kalau ternyata aku juga bisa sakit.
Huah... Malangnya nasibku...
Pengen cepat sembuh....
Pengen beraktivitas seperti sedia kala lagi... Diam di kos nggak enak....
Temannya cuma laptop aja....

Maaf ya sobat blogger, kalian menjadi tempat keluh kesah ku... Habisnya, kalau di Facebook, nanti bisa di baca sama orang tuaku.
Aku nggak mau mereka khawatir dengan keadaanku.
Hanya berharap mereka tidak membuka blogku.

Oh ya, buat adekku Urfi (kalau kamu membaca ini), jangan lapor ya!!!