Jumat, 02 September 2011

Bayar pake permen!




       Tadi sore aku ke minimarket bersama temanku. Dia membeli beberapa kosmetik, dan aku membeli sebungkus cokelat. Lagi pengen soalnya. Hehehe
       Saatnya bayar di kasir. Temanku telah membayar belanjaanx. Dan sekarang giliranku. Terlihat di layar komputer Rp 5.200. Kulihat didompet, sebenarnya ada sih uang receh Rp 200an. Tetapi di Dompu kan uang 100 dan 200 sudah nggak laku. Sementara uang seribuan atau duaribuan pun tidak ada. Yah, terpaksa, aku membayar menggunakan dua lembar uang limaribuan.
       Si mbak memberi kembalian dua lembar duaribuan dan 4 buah permen. Uangku yang 800 itu dig anti permen… Yah, minimal, uang 500an dan permen tidak apa-apa. Berarti, kalau aku mau membayar dengan permen juga bisa donk?
       Huft, bingung aku, kenapa di Dompu uang 100an dan 200an sudah nggak laku ya? Disini uang recehan yang laku hanya Rp 500. Padahal, kalau di kota-kota besar, uang recehan masih laku. Contohnya, di Malang. Saat kita belanja, meskipun kembaliannya Rp 100 pun, tetap dikembalikan berupa uang. Bukannya permen.

2 komentar:

  1. hahaha... dompu mah mmng pngin beda kali... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda sih beda, tapi ya nggak gitu juga kali -_-"

      Hapus

bagi2 komentnya ya... ^_^