Huhuhuhuhuhuhuhu... T.T
Hiks... Hiks... Hiks...
Biarkan aku meneteskan semua air mata ini sebelum aku menceritakan kejadian hari ini...
Entah kenapa, hari ini sepertinya aku apes banget... Banyak kejadian yang membuatku galau dan meneteskan air mata.
Baiklah, kita mulai dari awal aja ya...
Minggu pagi yang cerah. Aku sudah rapi dan wangi. Aku buru-buru memasukan buku-buku ke dalam tas, dan beberapa peralatan makan di kresek putih.
Jam hampir menunjukkan pukul setengah delapan. Sambil menunggu temanku mengantar motor, aku menyiapkan barang-barang yang adikku perlukan.
Supaya tidak bingung, ku jelaskan dulu, Hari Kamis kemarin, tepatnya tanggal 10 Mei, Bapak dan adikku datang ke Malang. Adikku ingin berkuliah di sini. Dan dia pun memulai kehidupan sebagai anak kos. Kami tidak mempunyai kerabat di sini, dan tentunya dia tidak bisa tinggal di kos ku, karena dia kan cowok. Sebagai anak kos, tentunya banyak barang yang diperlukan. Beberapa barang telah dibeli sebelum dia pindah kos. Dan karena aku mempunyai beberapa barang yang dia butuhkan, makanya aku membawakan barang tersebut untuknya.
Jam setengah delapan adikku akan masuk bimbel, sementara alat tulis masih di aku. Oleh karena itu aku mengebut. Ku lihat di speedometer, kecepatanku sampai 60 km/jam. Hehehe... Don't try it lah ya..
Agar cepat sampai, aku mengambil jalan pintas, memasuki kawasan perumahan. Motorku masih melaju kencang. Sampai akhirnya aku melihat empat polisi tidur yang berjejer di depanku, yang mana jarak yang satu dengan yang lainnya hanya sekitar 15 cm. Langsung ku tarik rem tangan. Tetapi tetap saja, motor yang kunaiki tergoncang dengan kerasnya. Sampai aku melompat-lompat di atas motor. Untung motor masih bisa ku kuasai sehingga tidak terjatuh.
Singkat cerita, aku pun sampai di depan kos adikku. Tetapi aku sungkan jika langsung masuk. Karena ini kosan cowok. Aku pun berniat untuk mengirim SMS dahulu pada adikku, menyuruhnya untuk keluar. Ku rogoh saku jaket. HP ku tidak ada. Setelah itu aku baru teringat, HP ku ku simpan di saku motor matic yang ku bawa. Saat melihatnya di motor, ternyata HP ku tidak ada.....
Perasaan panik langsung menghinggapi. Jangan-jangan HP ku jatuh!
Aku pun memutuskan untuk kembali ke tempat yang ku lewati sebelumnya. Aku mempunyai hipotesis *sok detektif*, jangan-jangan HP ku jatuh di sekitar polisi tidur yang ku lewati tadi.
Sepanjang jalan aku melihat dengan teliti, apakah ada HP yang terjatuh atau tidak. Gantungan HP ku cukup menyolok. Yaitu boneka kecil berwarna pink.
Kalaupun kulihat ada sesuatu yang berwarna pink di pinggir jalan, paling hanya bungkusan makanan atau sampah-sampah. Dua kali ku putari tempat tersebut, sampai aku memutuskan untuk kembali ke kos adikku saja, karena di sana ada Bapakku dan temannya.
Karena tidak ada HP, aku langsung masuk ke kosan adikku, setelah sebelumnya meminta ijin kepada bapak kos yang sedang menyuci motornya.
Melihat bapakku, tanpa sadar air mataku terjatuh,
Aku: Paaa... HP saya hilang...
Bpk: Kok bisa?
Aku: HPnya saya taruh di sakunya motor. Kayaknya jatuh di jalan/
Bpk: Salah sendiri, kenapa taruh di situ...
Aku: -_-"
Huuaaaa... Bapakku tega ya, aku sedang berduka karena kehilangan HP, malah menyalahkannku. Iya deh, aku tahu, aku salah, tetapi aku sering kok menaruh HP di situ, tetapi buktinya kemarin-kemarin tidak jatuh. Aku cuma kurang beruntung saja hari ini.
Memang sih, HP ku itu rada lemot, batereinya lowbetan, terus casingnya suka kebuka-kebuka (patah), tapi...tapi... HP itu kan sudah menemani ku dari Desember 2009. Terus kartu XL yang ada di dalamya, yang ku beli pada tanggal cantik 05-05-05, alias 5 Mei 2005... Huhuhuhuhu.. Aku tidak rela melepaskannya, bukan karena harganya, jika dijual pun tidak sampai 500 ribu, karena HP ku itu adalah Nokia 6300, termasuk keluaran lama, tetapi karena HP dan nomor itu memiliki banyak banget kenangan untukku. Baik suka, maupun duka...
Hiks, aku benci dengan yang namanya perpisahan. Apalagi jika harus berpisah dengan HP ku dengan cara seperti ini. HP... Baik-baik ya kamu di sana, jangan lupa makan.. Hiks...
HP ku dan gantungan unyu-unyunya |
Kejadian selanjutnya, yang membuat jantungku berdebar kencang adalah, aku hampir ditilang Polisi! Juga ada kejadian apes lainnya, motorku mati di tengah jalan.
Mau tau cerita selengkapnya?
Besok lagi ya kulanjutkan.
Aku harus tidur, karena besok pagi aku akan melakukan observasi di SLB, kumpul jam setengah 7 di dekat kosku. Kalau aku begadang malam ini, aku takut besok akan bangun telat atau mengantuk. hehehehe
Sampai jumpa di Apes Day Part II
:D
ya ampun adik sipa..
BalasHapusLain kali ati-ati ya. Itu gantungannya boneka? Lucu bangeeeeeeet!!
makasih kaka ^^
Hapuslucuan aku kali daripada gantungannya.. :D
Ahahah, apes day :p
BalasHapusHehehehe
Hapus