Buku Sejuta Pelangi Bertanda Tangan OSD.

Assalamualaikum...
Sore hari yang cerah, setelah beberapa hari sebelumnya selalu turun hujan di Malang.
Aku mau berbagi cerita sedikit dengan kalian.
Alhamdulillah, aku diberi kesempatan untuk melihat Oki Setiana Dewi untuk yang kedua kalinya.
Kemarin, aku mengikuti acara Talk Show "Jilbab Pesona Kecantikan Wanita" di Basement Dome Universitas Muhammadiyah Malang, yang dimana, salah satu Bintang Tamunya adalah Oki Setiana Dewi.
Aku baru memesan tiket H-1, itupun pada awalnya aku ingin membeli tiket On the Spot. Tapi setelah kupertimbangkan, lebih baik membeli tiket lebih dahulu.
Karena, saat acara sebelumnya, aku membeli tiket di tempat acara, sehingga tidak mendapat fasilitas. Jadinya, saat di tempat acara, aku dan seorang temanku hanya bisa meneteskan air liur saat melihat teman yang lain mendapatkan es krim dan nasi kotak.
OKI -Oleh Karena Itu-, aku tidak ingin jatuh pada lubang yang sama untuk yang kedua kalinya.  (Perumpamaan yang lebay)
Hari H pun tiba. Subuh-subuh aku sudah mandi dan bersiap-siap. Panitia memeritahukan jika Cek IN jam 7 pagi. Karena letak kos-kosan ku agak jauh, dan karena aku tidak punya kendaraan sendiri, yang tentunya mau nggak mau harus menggunakan angkot, aku sudah mewanti-wanti temanku agar jam setengah tujuh sudah siap.
Lagi-lagi, berkaca dari pengalaman sebelumnya. Saat sebelumnya, aku telat sekitar satu jam, tapi yang antri, luar biasa panjangnya.
Tapi, apa mau dikata, temanku baru selesai siap-siap  jam tujuh. Tahu nggak apa yang menyebabkan dia lama? Dia mencuci Saudara-Saudara.. Padahal lagi buru-buru (-_-")
Seperti biasa, wajahnya polos, tidak merasa bersalah sama sekali.
Setelah itu kami berjalan kaki menuju jalur angkot, tapi ternyata, di jalan yang biasa kami lewati ada acara, sehingga kami harus memutar lumayan jauh.
Singkat cerita, kami sampai di tempat acara. Ku lihat jam. 7.20. Kami telat dua puluh menit. Sekitar dua puluh orang sudah berbaris dengan rapinya. Langsung saja, kami ikut mengantri.
Setelah cek in, kami mendapat sekotak kue, pin, stiker, dan beberapa brosur, sponsor acara ini sepertinya.
Jam 8, kami sudah duduk manis di dalam ruangan. Kami memilih duduk di tengah-tengah.
Padahal acara talk show baru dimulai jam 10. Sambil menunggu acara dimulai, beberapa anak sibuk memainkan HP masing-masing. Seorang cewek di sebelahku, tidak lepas dari Blackberrynya. Asyik BBM-an sepertinya. Kalau aku? Ada NM (Nokia  Mesenger) nggak ya di HP ku? :D
Lupakan soal itu. Terserah apa yang mereka lakukan dengan HP mereka. Aku tidak perduli. HP ku biarkan terbaring dengan manisnya di atas meja. HEMAT BATEREI, pikirku. Yah, kali saja nanti ada kesempatan untuk foto bareng dengan Oki. #ngarep
Untungnya, Panitia baik sekali ternyata.
Mereka tidak membiarkan diriku menganga kebosanan.
Sebuah grup nasyid dihadirkan untuk menghibur kami.
Sumpah! Keren banget...
Merinding dengernya.
Jenisnya Nasyid Acapela gitu.
Pengen ngerekam mereka, tapi, yah itu, hemat baterei, lagi-lagi.
Kemarin mereka mengatakan sudah rekaman, untuk mendownload lagu mereka, bisa mengunjungi web page mereka, klik di sini. Lagunya gratis,tis,tis,tis... Aku suka kata itu. Apalagi kalau 'tis'nya diulang sampai empat kali. Hehehe
Jam menunjuk ke angka 9, akhirnya, acara dibuka, diisi sambutan-sambutan dari panitia, dan dari pihak kampus. Setelah acara Pembukaan, Panitia mengumumkan, Untuk yang baru mendaftar, tiket Blue (mendapatkan buku Baru Oki "Sejuta Pelangi"), bukunya menyusul, tetap mendapat buku, tetapi tidak mendapat buku yang terdapat tanda tangan Oki di dalamnya, karena Buku yang bertanda tangan sudah kehabisan stok. Sempat kecewa mendengarnya. Karena aku baru mendaftar H-1. Saat Cek In saja, namaku tidka tercantum di absennya, sehingga harus menulis di kertas yang baru.
Dan jam sepuluh kurang sepuluh. Para narasumber keluar dan menuju ke atas panggung. Beberapa peserta talk show terlihat histeris ketika melihat Oki. Subhanallah, cantiknya... Dan tinggi tentunya. Aku mungkin hanya sebahunya. -->pendek<-- #jleb
Aku sih biasa aja, nggak seperti orang-orang itu. Soalnya aku kan sebelumnya udah pernah melihat Oki, cuma ya dari Jauh... Hehehe.. (gitu aja sombong).
Talk Show berjalan lancar, meski suara Oki Terdengar agak serak, atau kata Oki, "Maaf ya, jika suara saya terdengar sedikit seksi." Hehehe, Kak Oki lucu juga yaa...
Sambil beberapa kali Oki terlihat terbatuk-batuk, dan meminum air putih yang disediakan panitia untuk membasahi tenggorokannya.
Katanya, dia sudah berjanji untuk datang, jadi dia harus menepatinya.
Padahal, beberapa hari yang lalu Kak Oki baru pulang dari Mekkah, selesai umrah, rupanya kondisi fisikya tidak baik, sehingga harus dirawat di rumah sakit.
H-1, Kak Oki baru keluar dari rumah sakit, dan langsung terbang menuju ke Bandara Juanda, Surabaya. Malamnya, Kak Oki masih belum bisa untuk berbicara, tidak ada suara yang keluar dari tenggorokannya. Dan diapun berdoa, "Ya Allah, mudah-mudahan suara hamba bisa kembali, sehingga besok hamba dapat menyampaikan apa yang ingin hamba sampaikan."
Kurang lebih seperti itu ya, soalnya agak-agak lupa ingat.
Dan ternyata, Allah Maha Mendengar, keesokan harinya, alias Hari H, Kak Oki dapat berbicara, meski ya itu, dengan suara yang 'seksi'. :)
Saat acara Talk Show berlangsung, aku berusaha untuk mengambil gambar dan merekam video, tapi, karena di Zoom maksimal, gambarnya jadi pecah... Sayang banget. Nyesel, nggak pinjam Kamera Digitalnya mbak Kos. Nasi sudah menjadi bubur.

Tuh kan, Pecah gambarnya

Padahal dari awal baterei HPnya sudah di hemat-hematin, tapi ternyata, sia-sia. Hikz...
Acara belum selesai, HP ku sudah Lowbet. Sehingga tidak bisa lagi dipakai untuk mengambil Gambar.
Saat acara Talk Show Selesai, peserta mengerubuti bagian depan, ingin mengambil gambar Oki.
Aku duduk dengan manisnya di kursi ku. Tidak ada yang bisa kulakukan. Karena HP ku sudah Lowbet.
Sudahlah. Kalau memang waktunya, aku bisa berfoto dengan mbak Oki, pikirku.
Mengenai masalah buku yang tak bertanda tangan pun, aku sampai mempunyai niat untuk meminta buku bagianku, dan meminta Kak Oki untuk menandatangani buku tersebut. Tapi, pikiran tadi hanya berlalu begitu saja. Sepertinya agak susah melakukannya. Karena Kak Oki dijaga ketat oleh pihak Panitia. Sementara pihak panitia yang Akhwat, bisa dengan bebasnya berfoto bersama Kak Oki. Senangnyaaa....
Setelah Talk Show selesai, Grup nasyid Embun menghibur kami lagi. Dengan menyanyikan lagu khas dari beberapa daerah di Indonesia.
Lagi-lagi, Subhanallah yah.. Mendengar suara mereka rasanya begitu tenang. Seperti nama mereka, Embun. Mereka berharap, Lagu nasyid yang mereka nyanyikan bisa menyejukan hati orang yang mendengarnya.
Acara pun selesai, aku langsung keluar ruangan, menuju ke meja tempat Cek In tadi, untuk mengambil sertifikat dan Buku Sejuta Pelangi.

Buku Kedua Oki Setiana Dewi

Awalnya aku sudah bisa menerima jika mendapat buku yang tidak bertanda tangan. Karena ini memang kesalahanku, tidak memesan tiket dari jauh-jauh hari.
Saat membuka Halaman pertama, mataku terbelalak. #LagiLagiLebay
Ada tanda tangannya Oki Setiana Dewi!!!

Ada tanda tangan kak Oki >.<

Alhamdulillah, emang kalau rejeki itu nggak kemana. Rasa pasrahku sebelumnya, tidak sia-sia.
Melihatnya, aku menjadi senyum-senyum sendiri.
Ternyata, apa yang ku dapat, melebihi apa yang ku bayangkan.
Biarlah, dikesempatan ini aku belum bisa untuk berfoto dengan Oki Setiana Dewi.
 Jika memang waktunya, dan jika Allah mengkhendaki, aku bisa berfoto bersama Oki Setiana Dewi.
Entah Kapan, dan Dimana.
Wallahualam..

OSD dan sepupu Temanku, pengeen.. >.<